BIROKRASI YANG IDEAL MENURUT WEBERIAN
Birokrasi adalah struktur tatanan organisasi, pembagian kerja dan hierarkhi yang terdapat didalam lembaga agar dapat menjalankan tugas lebih teratur, seperti contohnya pada pemerintahan,
rumah sakit, sekolah, militer dll. Birokrasi ini dimaksudkan sebagai
suatu sistem otoritas yang ditetapkan secara rasional oleh berbagai
macam peraturan untuk mengorganisir pekerjaan yang dilakukan oleh banyak
orang. Dalam pelaksanaanya, birokrasi memiliki
prosedur atau aturan yang bersifat tetap, dan rantai komando yang berupa
hirarki kewenangannya mengalir dari “atas” ke “bawah”. Dari pengertian ini ada beberapa prinsip yang membentuk birokrasi yang ideal menurut Weberian. Menurutnya, tipe ideal ini akan membentuk kehidupan sosial. Karena tidak memungkinkan kita melihat secara keseluruhan dan hanya dapat melihat dari gejalanya. Hal terpenting untuk memahami birokrasi adalah mengapa birokrasi terbentuk dalam organisasi tertentu dan bagaimana perbedaannya dengan organisasi lainnya.
Menurut Weber tipe ideal birokrasi yang rasional adalah dilakukan dengan cara-cara berikut,
1. Individu pejabat secara personal bebas, akan tetapi dibatasi oleh jabatannya manakala ia menjalankan tugas-tugas atau kepentingan individual dalam jabatannya. Pejabat tidak bebas menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadinya.
2. Jabatan disusun berdasarkan tingkatan hierarkhi dari atas ke bawah dan kesamping. konsekuesinya ada atasan dan bawahan serta ada yang lebih tinggi dan lebih rendah.
3. Tugas dan fungsi masing- masing secara spesifik berbeda antara satu dan lainnya.
4. Setiap pejabat mempunyai kontrak jabatan yang harus dijalankan. Setiap pejabat memiliki wewenang dan kewajibannya masing-masing.
5. Setiap pejabat harus diseleksi berdasarkan kualifikasi profesionalitasnya.
6. Setiap pejabat berhak menerima haknya selama dia bekerja.
7. Adanya struktur pengembangan karir yang jelas.
8. Tidak boleh menggunakan peralatan atau sumberdaya instansinya untuk kepentingan pribadi.
9. Ada sistem yang mengatur jalannya birokrasi.
Dari beberapa kriteria ideal tersebut, tidak semuanya dapat diterapkan dalam kondisi tertentu. Akan tetapi, Weber berusaha mencari kriteria ideal yang mendorong kinerja instansi lebih effisien. Oleh karena itu, menurut David Beentham ( 1975) kriteria ideal weber ini melingkupi 3 elemen pokok. Yang pertama, birokrasi dipandang sebagai instrumen teknis . Yang kedua, birokrasi itu independen dengan masyarakat selama masih melekat terhadap penerapan fungsi terhadap instrumen teknis. Yang ketiga, birokrasi bisa keluar dari fungsinya apabila birokrat tidak bisa memisahkan kepentingannya dengan fungsinya.
Komentar
Posting Komentar